Gunakan Teknologi Chip, Kartu Debit GPN BCA Anti Skimming

AKURAT.CO, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan bahwa setiap kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang resmi diluncurkan hari ini sudah termigrasi dengan teknologi chip. Dengan kata lain tak lagi menggunakan teknologi pita magnetik yang rentan penyadapan atau skimming sehingga lebih aman.

Direktur BCA Santoso mengatakan, jumlah kartu berteknologi chip versi GPN itu akan menambah sekitar 5,2 juta keping jumlah kartu debet BCA yang sudah menggunakan chip.

"Kami sudah sekitar 30% atau 5,2 juta kartu berchip dari total kartu debit BCA yang beredar sebanyak 16,2 juta keping," ujarnya dalam acara peluncuran kartu Paspor GPN BCA di Jakarta, Senin (16/4).

Ia menambahkan, sementara sisanya yakni sekitar 11 juta kartu masih menggunakan pita magnetik (magnetic stripes).

Dijelaskan Santoso, penerapan chip pada seluruh kartu GPN adalah upaya pihaknya dalam meningkatkan keamanan. Hal ini berbeda dengan beberapa bank yang masih menerbitkan kartu GPN dengan pita magnetik sesuai nominal saldo nasabah.

Penggunaan teknologi chip merupakan salah satu cara untuk mencegah tindakan skimming pada kartu debit. Skimming atau penyadapan data nasabah untuk mencuri dana nasabah, merupakan kejahatan paling masif yang menyasar kelemahan kartu debit dan atau ATM terutama yang masih menggunakan pita magnetik.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kartu debet GPN ini maka sistem pembayaran akan lebih efisien karena terjadi pertukaran pemanfaatan sarana infrastruktur pembayaran, seperti mesin Anjungan Tunai Mandiri dan juga mesin Perekam Data Elektronik (EDC).

Nantinya, nasabah BCA jika ingin bertransaksi di sebuah toko bisa menggunakan mesin EDC bank lain yang juga peserta GPN, dengan kesepakatan tarif yang lebih murah. Mereka juga dapat menggunakan kartu debit GPN BCA untuk menarik tunai di ATM bank lain.

"Keunggulannya dengan GPN ini lebih nyaman karena terkoneksi, nanti tidak perlu lagi harus ATM BCA, ATM bank lain bisa, EDC bank lain bisa. Skema tarif akan mulai diatur kembali," imbuh dia.

BCA juga menurunkan tarif administrasi kartu debet GPN sebesar Rp1000 rupiah per bulan untuk seluruh jenis kartu debet.

Tahun hanya itu, dengan kartu debet GPN, segala tahapan transaksi, dari pengalihan hingga penyelesaian dilakukan oleh perusahaan dalam negeri sehingga segala prosesnya dilakukan di dalam negeri. Hal itu akan mengurangi peluang bocornya data nasabah ke pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Pada tahap awal, kartu debit GPN BCA baru akan tersedia di kantor cabang BCA Jabodetabek mulai 16 April 2018. Nasabah dapat mengganti kartu lamanya dengan kartu paspor BCA GPN atau membuka rekening baru untuk mendapat kartu paspor BCA GPN. Jika nasabah ingin mengganti kartu lama dengan kartu debit GPN, BCA tidak mengenakan biaya.[]

---

Editor. Denny Iswanto